Minggu, 24 Agustus 2014

Trip pertama bareng KompasTV *Surabaya Trip*

Yes, ini adalah trip pertama aku setelah aku bekerja di KompasTV selama 11 bulan sebagai Public Relations. Setelah ngomel berulang kali ke bosku, Mas Deddy (dia orang Batak lho, namanya aja nipu), akhirnya aku diizinkan untuk pergi selama total 7 hari. God bless him!

Di postingan percobaan ini aku mau cerita soal trip pertama aku kemarin ini, di Surabaya.

19 Agustus 2014

Hari itu aku bangun jam 03.30, lalu mandi lalu ngepak. Yah, memang PR sekali aku dalam hal per-ngepak-an, selalu last minute. Berangkat ke airport naik taksi tanpa memeriksa ada uang berapa di dompet. Untung aja cukup! Sisa uang receh total Rp. 1.200 saat aku turun dari taksi :D

Berangkat lah bareng teman-teman dari tim promo KompasTV. Aku tidak akrab dengan mereka. Sambil jalan menuju ruang boarding, aku berdoa supaya trip ini tidak menyebalkan untuk siapapun. Sesampainya di Surabaya, kami mampir di Harvest Surabaya untuk membeli 4 buah kue enak sebagai upeti yang akan kami berikan untuk radio-radio yang kami kunjungi.


Hard Rock FM Surabaya.
Bersama crew Hard Rock FM Surabaya

Memang kalau hrfm harus begitu "stel"-annya. Funky abis!

Berharap diberikan waktu talkshow, kami malah ditodong menjawab serentetan pertanyaan (taping).

Salah satu pertanyaan yang paling bikin malu adalah: BB cream itu singkatan dari apa? Jawabanku: nggg… nggg…. pas!!! ----Ayo, memangnya kamu tahu?? :p

Nasi bebek, air kelapa segar, teman-teman. Perfect! 








Lalu kami ke dua radio lagi, lalu pulang ke hotel. Kami sudah tidak kuat makan, terlalu cape. Setelah re-charge selama 2 jam dan mandi, kami pun berangkat ke Bebek Tugu Pahlawan, salah satu tempat kuliner yang paling wajib dikunjungi kalau kamu ke Surabaya! Enak banget!












Hotel Majapahit dengan Sang Merah Putih





Berasa kebanyakan energi, kami lalu pergi jalan-jalan ke Hotel Yamato atau Hotel Orange yang sekarang sudah berganti nama jadi Hotel Majapahit. Di situ aku sempat tertegun, membayangkan Bung Tomo memanjat ke atas, menghiraukan bahaya peluru yang setiap saat bisa mengambil nyawanya, nekat merobek bendera Belanda sehingga hanya tersisa merah putihnya (19-09-1945).










Tujuan berikut adalah Tugu Sura-Baya di depan bonbin KBS tersohor itu. Kami tidak lama di sana, cuma mengambil beberapa buah foto, dan anak-anak cowok itu sebat, kami pun pulang untuk beristirahat. Perut kenyang, badan lelah, hati senang, tidur pun jadi nyenyak.












20 Agustus 2014

Bersama Mas Budi Sonora FM Surabaya
Masih juga aku terpaksa bangun pagi. Rencana breakfast adalah pukul 06.30. Dengan patuh aku menyatroni restoran sederhana (bukan rumah makan padang lho….) sambil melihat apakah anak-anak cowok itu sudah muncul. Setelah aku selesai makan, aku telepon salah satunya. "Mbak, maap gue baru bangun," kurang lebih itulah jawabannya. *wew*




Siaran bareng Colors Radio

Salah satu tempat yang memorable selain berkunjung ke Sonora Surabaya dan mendapat sambutan layaknya saudara (thanks, Sonora!), dan siaran bareng di Colors 87,7 FM Surabaya, adalah bertemu dengan Oom Victorio di radio Suzana. Dia menguasai beragam suara.





Siaran bersama dia seperti siaran sama beberapa orang, apalagi dia suka memainkan "suara audience tertawa" secara digital. Jadi, walaupun dia garing, selalu ada yang "tertawa". Hehehe, well, he is funny kok! And you know what… dia lah penemu boneka Susan dan orang yang mengajarkan suara perut ke Ria Enes. Living legend!! 

Bersama the living legend, Oom "Kaisar" Victorio









Me, Kudit, Wilman, Gamal @ Rawon Setan